Arsip

Archive for the ‘Finance’ Category

Logika Syariah vs Konvensional

30 September 2010 1 komentar

Bagi yang belum mengerti perbedaan mendasar antara konsep Syariah dan Konvensional, berikut ini ada tulisan bagus yang menjelaskan. Tulisan ini ditulis oleh Dr Iman Sugema (Dosen IE FEM IPB) dan M. Iqbal Irfany (Dosen IE FEM IPB). Tulisan ini saya ambil dari Harian Republika hari Kamis 30 September 2010 halaman 8.
===========================================================
Keadilan dalam bermuamalat hanya tercipta bila takaran yang digunakan adalah akurat.
Sering kita mendapati pertanyaan yang sangat mendasar tentang perbedaan antara kredit bank konvensional dengan skema pembiayaan bank syariah. Lantas para praktisi perbankan syariah mereka-reka perbedaannya untuk memuaskan pihak yang bertanya. Walaupun demikian, tetap saja pihak yang bertanya sering tidak puas terutama mengenai perbedaan antara bunga dengan margin pembiayaan jual beli. Keduanya memang hampir mirip, serupa tapi tak sama. Baca selengkapnya…

Kategori:Finance

Potret dan Potensi Energi Nasional

30 Juli 2010 1 komentar

Akhir-akhir ini beberapa kota di Indonesia mengalami pemadaman listrik secara bergilir dari PT PLN. Pihak PLN menyatakan bahwa pemadaman tersebut harus dilakukan karena daya listrik tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. Hal ini disebabkan antara lain karena adanya kerusakan pada gardu induk dan tidak beroperasinya beberapa pembangkit karena sedang dalam perbaikan.

Pemadaman ini mengakibatkan banyak keluhan dan kerugian dari masyarakat. Walaupun pihak PLN berencana memberikan diskon sebesar 10% untuk tagihan bulan selanjutnya beberapa pihak menyatakan bahwa kompensasi tersebut sangat kecil dibandingkan kerugian yang diakibatkan karena pemadaman tersebut. Baca selengkapnya…

Kategori:Finance

Case Study The North-South Railway-Link Project: Financial Viability

15 Desember 2008 11 komentar

This case analyzes the financial and economic viability of a major Brazilian transportation investment, the North-South Railway Link. Singled out for a public-private partnership you are asked to study the cash flows, forecasting methodology, financial design, and risk factors inclusing their incidence on various decision criteria. In particular, you try to understand how the various risks interact with the project’s capital-structure design, its ownership structure, and the contractual arrangements for the concession itself. The ultimate objective is to decide whether a PPP structure is necessary and, if so, why. To what degree should the railway be funded by private investors (debt or equity) or with public funds? How would you decide on the allocation of various risks and returns among the various stakeholders through the capital and ownership structure?
In addition to Hauswald (2005), “The North-South Railway-Link Project,” KSB-AU (Fin-05-003) you might want to carefully read Sharp, Richard (2005), “Results of Railway Privatization in Latin America,” Transport Papers 6 (September 2005), which assesses the success of PPPs in the Latin-American railroad sector, in preparation for the case discussion.For your analysis you should rely on the XLS files Railway Industry Selected Financials.xls and Hauswald (2008), NS Rail-Link Projections.xls. Carefully analyze the projections and assumptions, and familiarize yourselves with the structure of the cost, revenue and DCF spreadsheets.

Kategori:Finance

Belajar Bloomberg

1 September 2008 20 komentar

Bloomberg, saya mengenalnya sewaktu pertama masuk kerja. Tepatnya di lantai 8 yang saat itu merupakan satu-satunya lantai di BKF yang mempunyai Bloomberg. Waktu itu saya hanya melihat-lihat kakak saya yang sedang mengambil data dari Bloomberg. Saya melihat itu sebagai sesuatu yang benar-benar baru. Saya merasa tertarik untuk belajar lebih tentang Bloomberg.

Sewaktu saya sedang mengikuti prajab, saya sempet membaca bahwa PPRF telah memiliki Bloomberg sendiri. Saya jadi semakin tertarik untuk belajar. Otodidak, pastinya karena pelatihan resminya dari Bloomberg sudah berlangsung dan belum ada koordinasi lanjutan untuk peserta “beginner”.

Grafik di bawah ini saya coba ambil dari Bloomberg. Grafik tersebut adalah hasil forecasting harga minyak mentah dunia versi Bloomberg. PPRF sebenarnya mempunyai model forecasting sendiri untuk memprediksi harga minyak. Dengan adanya Bloomberg diharapkan pembangunan asumsi untuk model-model keuangan APBN bisa lebih akurat dan kebutuhan akan data-data ekonomi dan keuangan akan lebih mudah diperoleh.

Kategori:Finance

Puisi Cinta Anak Accounting

21 Mei 2008 6 komentar

Wahai Kekasihku..
Debetlah cintaku di neraca hatimu
Kan ku jurnal setiap transaksi rindumu
Hingga setebal Laporan Keuanganku

Wahai kekasih hatiku…
Jadikan aku manager investasi cintamu
Kan ku hedging kasih dan sayangmu
Di setiap lembaran portofolio hatiku
Bila masa jatuh tempo tlah tiba
Jangan kau retur kenangan indah kita
Biarlah ia bersemayam di Reksadana asmara
Berkelana di antara Aktiva dan Passiva

Wahai mutiara kalbu ku
Hanya kau lah Master Budget hatiku
Inventory cintaku yang syahdu
General Ledger ku yang tak lekang ditelan waktu

Wahai bidadariku
Rekonsiliasikanlah hatiku dan hatimu
Seimbangkanlah neraca saldo kita
Yang membalut laporan laba rugi kita..
Dan cerahkanlah laporan arus kas kita selamanya
Jika di hari closing nanti, Tidak ada kecocokkan saldo..
mungkin cinta kita harus dijurnal balik…

(Anonim)

Kategori:Finance